Semangat Merah Putih Pada Generasi Millenia
Perayaan 17 Agustus yang telah terlaksanakan di SMAN 2 MANDAU mendapat banyak respon positif dari berbagai kalangan siswa/i beserta para guru. Tahun ini, Lomba yang diadakan cukup unik, seperti lomba balap kereta yang merupakan modifikasi dari balap sarung.
Balap sarung yang biasanya hanya terdiri dari 1 peserta di variasikan menjadi 3 peserta dalam 1 karung. Selain itu, peserta yang mengikuti perlombaan ini terdiri dari 6 orang per tim.
Sehingga, terdapat 2 sarung yang beranggotakan masing-masing 3 orang dalam 1 karung yang saling berpegang erat satu sama lain. Dan seperti balap biasa, peserta yang paling cepat mencapai garis finish lah yang menang.
Kemudian ada lomba Estafet kaos. Pada lomba ini, partisipan terdiri dari 1 pengawal dan 5 anggota lainnya. Fungsi pengawal ini adalah memasukkan baju kaos ke peserta lainnya, dikarenakan 5 anggota lainnya saling berhadapan dengan tangan yang terhubung satu sama lain. Seperti estafet biasa, pemenang ditentukan dari tim yang paling cepat.
Terakhir, ada lomba khas dari sejarah nenek moyang, yakni tarik tambang. Untuk pertandingan ini, sistem yang digunakan masih sama dengan tahun lalu.
Tak hanya lomba wajib saja, terdapat juga kompetisi kecil-kecilan berdasarkan dekorasi kelas dengan menggunakan attribut 17 Agustus.
Para murid yang telah mendapat informasi mengenai perayaan beserta lomba yang diadakan pun sudah mulai mempersiapkan kelas nya masing-masing sebelum hari H. Seperti mulai menghias kelas dan berlatih untuk lomba-lomba yang diadakan.
Selagi menghias kelas, acara penyambutan 17 Agustus juga dimeriahkan dengan adanya lomba foto instagram dengan menggunakan twibbon beserta hastag yang sudah disediakan panitia. Hadiah nya berupa Foto pemenang yang akan dipost ke instagram osismanda.
Terdapat beberapa kategori dalam lomba ini, yaitu foto dengan like terbanyak, foto terkreatif, foto terbaik, dan juga foto the Best of Event.
Dengan ditambahkannya perlombaan itu, Semangat para generasi millenial menjadi bertambah karena secara tidak langsung banyak murid yang berlomba-lomba berfoto untuk menjadi yang terbaik.
Melihat Antusias siswa/i yang sangat kuat, salah seorang guru PPKN di SMAN 2 MANDAU angkat bicara mengenai sikap positif dari para pelajar sekarang ini yang bisa diambil dari perayaan 17 agustus.
“Menurut ibu, sikap dari siswa/i sekarang dalam menyambut kemerdekaan bagus sekali, dikarenakan memang sudah seharusnya semua warga negara indonesia, terutama pelajar untuk ikut serta dalam menyambut hari kemerdekaan. Karena selain meningkatkan jiwa nasionalisme, penerus generasi bangsa yang akan mendatang pun dapat merasakan bagaimana susah nya merebut kemerdekaan itu sendiri.” Ujar ibu Desi, selaku guru mata pelajaran PPKN tersebut.
