PERBASADA’6
Kumaha damang?
Hallo! Kami dari Tim Redaksi SMANDA balik lagi nih! Gimana kabar para pembaca setia? Baik dong ya! Nah, ga terasa ya kita udah memasuki kepengurusan 19/20. Pasti udah tau kan, acara pertama kita apa? Yaps, Peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda! Mari kita kupas gimana perayaan PERBASADA’6 di SMA N 2 Mandau!
PERBASADA ke 6 yang diadakan di SMA N 2 Mandau kali ini sangat diluar ekspetasi! Pasalnya dari awal hingga akhir acara kesannya tak ingin membuat para guru dan siswa menyudahi acara ini. Nah, emang apa aja sih? Kita mulai dari pembukaan acara yang menampilkan Syair khas Melayu dari perwakilan kelas 12, kebayang ga sih tempo lama dari melayu itu gimana?
Lanjut ke penampilan spesial dari perwakilan OSIS SMA N 2 Mandau yang menampilkan Musikalisasi Puisi! Eits, tau ga sih kalo kali ini penampilannya duet vokal? Nah, untuk cara pembawaan puisinya lebih keren lagi karena seakan-akan lagi Debat gitu! Pasti lebih ga kebayang lagi kan gimana semuanya itu bersatu?
Penampilan udah, saatnya kita ke Lomba! Untuk lomba tahun ini ada yang baru, bung! Apa aja ya kira-kira? Nah, PERBASADA tentu ga lepas dari ikon lomba kita yaitu, Debat! Debat kali ini tentu Debat Panas dong! Menghadirkan para peserta yang dituntut untuk menyuarakan pendapat dan berpikir kritis terkait permasalahan yang diberikan.
Lalu, ada lomba Cerdas Cermat. Seperti biasa, CC tidak lepas dari yang namanya Bel. Menghadirkan para peserta yang tentunya siap dengan wawasan luas yang dimiliki. Nah, yang unik saat Final CC kita menggunakan sistem “Hidup atau Mati”, udah pada tau ga? Jadi, tim yang menjawab soal dengan benar dapat membunuh 1 orang dari tim lawan, atau menghidupkan kembali 1 teman yang telah dibunuh. Nah, kalo salah maka harus membunuh salah satu teman dari timnya. Seru ga sih?
Selanjutnya, ada lomba Monolog. Nah, ini salah satu lomba terbaru di PERBASADA’6 kali ini. Udah pada tau belum gimana Monolog? Jadi, peserta seakan-akan berbicara dengan dirinya sendiri dimana ia harus mampu untuk memerankan berbagai tokoh yang terdapat dalam teks. Dengan diiringi properti serta backsound semakin menambah keimajinasian para penonton. Peserta sukses membuat para penonton dan juri takjub dengan kelihaian peserta dalam bermonolog.
Terakhir ada lomba Puisi. Udah ga asing dong dengan lomba ini tentunya? Puisi juga lomba baru di PERBASADA’6. Ada yang unik nih, saat seleksi akan dimulai teks puisi baru diberikan ke peserta. Disinilah tantangan peserta untuk menguasai penjiwaannya. Nah, saat lomba nya ada loh peserta yang membuat teks puisinya sendiri! Wah, ini semakin menunjukkan bahwa siswa-siswi SMANDA memiliki jiwa semangat sastra yang tinggi!
Nah, itulah rentetan acara PERBASADA’6 yang bertujuan mengajak siswa-siswi SMANDA untuk mejadi Pemuda yang selalu melestarikan dan mengapresiasi Bahasa Indonesia. Seperti Tema kali ini “Melalui Bahasa Mainkan Sastra, Melalui Sastra Bangkitkan Pemuda.” Dengan sastra lah kita pemuda harus bangkit karena kita adalah penentu nasib bangsa.
“Jiwa itu terletak pada bahasa
Maka jiwailah bahasa maka kau akan dijiwakan oleh sastra.
Abdikan sastra maka kau akan bangkitkan pemuda yang akan mengguncang bangsa.”